Cerita Hantu : Rumah Kosong Yang Dihuni Oleh Hantu Badut

Rumah Kosong Yang Dihuni Oleh Hantu Badut
Rumah Kosong Yang Dihuni Oleh Hantu Badut

Cerita Hantu - Waktu menunjukan pukul 16.00 sore, saat itu aku baru pulang sekolah karena ada tambahan materi menjelang UN. Aku pulang bersama keempat sahabatku yaitu Dhila, Nanda, Yohana dan Mawar. Biasanya kami berenam, tapi karena Salsa tidak masuk kami hanya pulang berlima saja termasuk denganku. Rumah Dhila lebih dekat dari sekolahan dan aku lebih jauh dibandingkan temanku.

Kami bercerita dijalan dan mampir diwarung, karena mampir dulu diwarung sepertinya nanti aku akan pulang lebih sore dari biasanya. Akhirnya masing-masing temanku sudah sampai rumah mereka, dan kini hanya aku sendiri, biasanya aku bersama Salsa karena rumah kami searah tapi karena tadi dia tidak masuk sekolah, mau tak mau aku harus pulang sendiri. Agen Sakong

Saat itu aku sudah sampai gang dikampungku, saat aku masuk gang aku melewati rumah kosong yang biasa aku lewati. Namun saat itu perasaanku aneh tak seperti biasanya, karena mungkin sudah pukul 16.30 sore, jadi jalan disekitar sana sepi. Aku melewati rumah itu dan melihatnya, seketika jantungku berdetak kencang karena aku melihat badut dengan mulutnya yang sobek, badut itu berada didalam rumah kosong.

Aku pun berlari sekuat tenaga, namun anehnya aku tak segera sampai rumah. Jalan yang aku lewati selalu sama dan kembali menuju rumah kosong itu. Saat aku melewati rumah kosong itu lagi, tiba-tiba badut itu sudah ada berdiri didepanku dengan senyuman lebar dan sinisnya itu, tak sengaja aku lihat ternyata tangannya hancur. Karena merasa jijik aku pun berlari lagi, tapi kali ini aku kecapekan sehingga langsung pingsan. Agen Sakong

Saat aku bangun ternyata sudah ada mama, aku sangat lega dan bersyukur karena aku masih selamat dari badut itu. Aku pun menceritakan yang sebenarnya kepada mama. Dan mama pun bilang kalau rumah itu bekas pembunuhan seorang badut, namun tak ada yang tahu apa penyebabnya, dan sejak saat itu rumah itu pun menjadi angker dan tak ada yang berani menempati. Sejak saat itu aku selalu dijemput saat mau pulang dari sekolah.

( SI / AK )

No comments:

Powered by Blogger.